Jumat, 24 Oktober 2014

Pemerintah Launching 22 Ekor Sapi Brahman Bersertifikat

Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah meluncurkan 22 ekor sapi jenis brahman bibit bersertifikat yang merupakan tipe sapi potong terbaik untuk dikembangkan.

Jumlah sapi yang dilaunching itu menambah total ternak sapi bibit yang telah disertifikasi sejak didirikannya Lembaga Sertifikasi Produk (La Pro)benih dan bibit ternak menjadi 233 ekor.

Menteri Pertanian Suswono mengatakan sapi betina bibit bersertifikat akan digunakan sebagai indukan penghasil ternak bibit.

Sedangkan sapi jantan akan digunakan sebagai penghasil semen beku di Balai Inseminasi Buatan, serta sebagai pejantan pemacek dalam intensifikasi kawin alam (Inka).

"Semen beku yang dihasilkan dari sapi pejantan itu untuk optimalisasi peningkatan kelahiran ternak yang memiliki genetik baik melalui teknologi inseminasi buatan," katanya saat launching sapi brahman bersertifikat di Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Sembawa, Sumsel, Selasa (14/10).

Sertifikasi produk ternak sendiri diperlukan guna memperoleh bibit berstandar dan memberikan jaminan kualitas dan perlindungan konsumen bibit ternak.

Selain itu didalam Undang-Undang No. 18 tahun 2009 tentang peternakan dan kesehatan hewan dinyatakan bahwa setiap bibit / benih yang beredar wajib memiliki sertifikat layak benih/ bibit yang memuat keterangan mengenai silsilah dan ciri-ciri keunggulan tertentu.

Menurut dia, perbaikan perbibitan merupakan aspek strategis dalam  perbaikan genetik ternak untuk mendukung peningkatan produktivitas ternak.

Suswono menjelaskan jika genetik ternak sudah bagus maka tinggal didukung oleh pakan yang berkualitas, manajemen budidaya dan pelayanan kesehatan hewan yang baik untuk menghasilkan produksi yang optimal.

Pemerintah, kata dia,sudah berkomitmen untuk memperbaiki perbibitan ternak sehingga berimbas pada pembangunan peternakan dalam negeri.

"Salah satu hasilnya adalah kita sudah bisa swasembada semen beku pada 2012 dan swasembada sapi pejantan unggul pada tahun lalu,"ujarnya.

Sapi Brahman memiliki kualitas karkas yg bagus dengan persentase karkas 45-50%.

Keistimewaan sapi ini adalah tahan terhadap kondisi tatalaksana yang sangat minimal, tidak terlalu selektif terhadap pakan yg diberikan termasuk pakan yg jelek sekalipun.

Selain itu brahman juga toleransi terhadap panas, kemampuannya untuk mengasuh anak, daya tahan terhadap kondisi yang jelek seperti penyakit dan parasit sehingga lebih kebal terhadap gigitan caplak dan nyamuk serta tahan panas.
Editor : Rustam Agus

sumber: http://m.bisnis.com/industri/read/20141014/99/264897/pemerintah-launching-22-ekor-sapi-brahman-bersertifikat

Motto BPTU Sembawa:"Bibit Unggul Peternak Makmur"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN KOMENTAR

Pembukaan Padang Penggembalaan(Lelang Ulang)

Informasi Lelang Kode Lelang 2903212 Nama Lelang Pembukaan Padang Penggembalaan (Lelang Ulang) Alasan Pembatalan tidak...