Jumat, 20 Februari 2015

Pengembangan Potensi Ternak Sapi di Lombok Timur

LOMBOK TIMUR - Di hari kedua kunjungan kerjanya di NTB, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, melakukan peninjauan pembititan dan penggemukan sapi di Kelompok Tani Geger Girang, Lombok Timur. Mentan mengungkapkan perasaan senangnya ketika melihat sapi yang berukuran besar.

"Saya senang sekali, ini pertama kali saya lihat hasil IB (Inseminasi Buatan), (sapi) umur dua tahun beratnya sudah 600 Kg,” ungkap Mentan.

Bantuan program untuk Inseminasi Buatan yang dicanangkan Kementan memiliki target dua juta IB.

"Bayangkan kalau dari target dua juta IB yang kita lepas, kalau berhasil 80% berarti 1,6 juta,” ujar Mentan.

NTB mendapatkan 13.000 IB untuk sapi, dan pada kesempatan tersebut, Mentan menambahkan bantuannya oleh Mentan sebanyak 7.000 IB. Jika terdapat potensi dari pengembangan IB, Mentan akan kembali menambahkan IB sebanyak 5.000 untuk sapi penerima.

Untuk Lombok Timur, Mentan memberikan bantuan sebanyak 31 ekor sapi betina dan dua sapi jantan. Mentan mengungkapkan bahwa potensi ternak sapi perlu dikembangkan di Lombok Timur ini.

"Pengembangan jumlah kelompok yang asalnya berjumlah 200 kelompok dapat dikembangkan menjadi 400 kelompok,” tambah Mentan.
Selain itu pola pendampingan pembibitan sapi yang dilakukan oleh dokter hewan, diharapkan oleh Mentan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan dalam rangka mempelajari teknologi pembibitan sapi agar mendapatkan peranakan kembar. Lokasi pelatihan bisa dilakukan di Cipelang Bogor.

Saat ini propinsi yang menjadi sentra produksi sapi adalah daerah NTT, NTB, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Bali dan Jawa Tengah.

Sumber: http://www.pertanian.go.id/ap_posts/detil/234/2015/02/09/14/05/52/Pengembangan%20Potensi%20Ternak%20Sapi%20di%20Lombok%20Timur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN KOMENTAR

Pembukaan Padang Penggembalaan(Lelang Ulang)

Informasi Lelang Kode Lelang 2903212 Nama Lelang Pembukaan Padang Penggembalaan (Lelang Ulang) Alasan Pembatalan tidak...