Menteri Pertanian, Suswono, mengajak para wanita terutama ibu rumah tangga di Pekanbaru, Riau, untuk melaksanakan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Untuk menghemat pengeluaran rumah tangga terutama ketika harga kebutuhan pangan meningkat, Suswono terus mengajak masyarakat Indonesia untuk mengoptimalisasikan lahan yang ada di rumah masing-masing dengan melaksanakan program KRPL. Kali ini Mentan mengunjungi Pekanbaru dalam rangka Pencanangan Model KRPL di Provinsi Riau.
“Sudah saya wajibkan mulai tahun lalu bahwa setiap propinsi harus punya satu desa model, dan tahun ini setiap kabupaten harus ada satu desa model. Dan ini sangat memberikan manfaat yang besar. Dengan memanfaatkan lahan yang kecil bahkan yang tidak punya lahan,” kata Suswono.
Model Desa Kayen, Pacitan, menjadi salah satu contoh yang direkomendasikan oleh Mentan pada warga Pekanbaru. Rata-rata warga Desa Kayen mampu menghemat pengeluaran keluarga sebesar Rp. 200 ribu hingga Rp. 700 ribu setiap bulannya. “Usaha sekecil apapun jika dilakukan dengan baik maka hasilnya akan baik.
Saya akan bicara pada Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)
supaya ini bisa dijalankan dengan baik. Kalau masih ragu-ragu, lihat saja desa-desa yang sudah sukses. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menjalankannya. Bahkan di beberapa daerah ada yang sudah dapat mengurangi pengeluaran keluarga Rp. 200 ribu hingga Rp. 700 ribu.
Bahkan di Palembang ada yang bisa dapat Rp. 1,5 juta per bulan. Dan ini potensi yang luar biasa yang selama ini terabaikan. Dan ini bisa dikerjakan oleh ibu-ibu rumah tangga,” paparnya.
Di akhir acara, Suswono sangat berharap Pekanbaru mampu melaksanakan program KRPL ini dengan maksimal dan mampu menjadi contoh yang baik bagi kota atau provinsi lainnya.
Sinar tani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN KOMENTAR