Pada tanggal 1 September 2012, Menteri Pertanian Republik Indonesia, DR. Ir. Suswono, MMA, melakukan kunjungan ke Balai Embrio Ternak Cipelang dalam rangka Pencanangan Swasembada Sapi Pejantan Unggul Tahun 2013. Acara ini juga dihadiri oleh DirekturJen deral Peternakan dan KesehatanHewan, Ir. Syukur Iwantoro, MS, MBA., Sekretaris Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, DR. Ir. Riwantoro, MM., Direktur Perbibitan, Ir. Abu Bakar dan Kepala Balai Embrio Ternak Cipelang, Ir. Tri Harsi, MP. Selain itu juga hadir para Kepala Unit Pelaksana Teknis Lingkup DirektoratJenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, diantaranya Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul Sapi Aceh, Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul Sapi Potong Padang Mangatas, Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul Ayam dan Sapi Dwiguna Sembawa, Kepala Balai Inseminasi Buatan Lembang, KepalaBalai Besar Pembibitan Ternak Unggul Sapi Perah Baturraden, Kepala Bal
ai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Balai Pembibitan Ternak Unggul Sapi Bali dan juga Para Kepala Dinas Peternakan dan Kepala Balai Inseminasi Buatan Daerah (BIBD) seluruh Indonesia.Kunjungan diawali dengan sesi foto bersama di Kantor BET Cipelang, dilanjutkan dengan kunjungan ke kandang Rearing untuk melihat calon pejantan hasil transfer embrio BET Cipelang. Menteri Pertanian berserta rombongan menapatkan penjelasan dari Kepala BET Cipelang mengenai calon pejantan hasil transfer embrio yangaa di BET Cipelang dengan kualitas yang sama dengan pejantan impor. Rombongan juga diberikan penjelasan mengenai keberhasilan transfer embrio. Calon pejantan hasil trasnfer embrio yang ada di BET Cipelang sebanyak 21 ekor, yang terdiri dari bangsa FH, bangsa Simmental, bangsa Limousine, bangsa Angus, bangsa Brangus, dan yang lainnya.Selanjutnya Menteri pertanian dan rombongan mengunjungi Kandang Utama. Disini Menteri Pertanian beserta rombongan mendapatkan penjelasan dari Kepala BET Cipelangmengenai Sapi-Sapi Donor yang adadi BET Cipelang. Setelah itu MenteriPertanian dan rombongan mengunjungin Laboratorium Produksi Embrio. Disini, Menteri Pertanian mendapatkan penjelasan dari mengenai proses produski embrio yang dilakukan di BET Cipelang. Menteri juga mengapresiasi SDM BET Cipelang yang ahli dan kreatif dalam produksi embrio.Acara puncak dilaksanakan di tenda utama didepan laboratorium BET Cipelang. Diawali dengan ucapan selamat datang, kemudian acara dilanjutkan dengan Laporan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan penjelasan tentang kesiapan Swasembada Sapi Pejantan Unggul Tahun 2013 yang disampaikan oleh Kepala BET Cipelang, dan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti Swasembada Sapi Pejantan Unggul Tahun 2013 oleh Menteri Pertanianyang didampingi oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala BET Cipelang, Sekretaris Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan disaksikan oleh para undangan. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Menteri Pertanian. Dalam sambutannya, Menteri Pertanian mengapresiasi kesiapan dalam pelaksanaan swasembada sapi pejantan. Menterijuga mengatakan bahwa salah satu indikator penting untuk peningkatan produksi dan produktifitas adalah ketersediaan pejantan dalam kegiatan inseminasibuatan maupun transfer embrio. “Dalam rangka mendukung ketersediaan pejantan unggul tersebut, maka diperlukan ketersediaan benih dan bibit ternakyang terprogram dan kontinu, agar pejantan unggul dapat terpenuhi maka harus melibatkan banyak institusi, baik dari lembaga pemerintah di pusat maupun di daerah yaitu Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat dan Daerah, BIB Nasional dan Daerah disamping peran swasta” ujar Menteri.
Published with Blogger-droid v2.0.6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
SILAHKAN KOMENTAR