Rabu, 10 Juli 2013
Selasa, 09 Juli 2013
Bagaimana Cara Mencari Bibit Yang Sebenarnya?...
Pengertian Bibit oleh orang sebagian orang (orang awam) adalah ternak betina produktif karena menghasilkan anakan. Padahal menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 yang disebut bibit adalah hewan yang mempunyai sifat unggul dan mewariskan serta memenuhi persyaratan tertentu untuk dikembangbiakkan. Sedangkan benih adalah bahan reproduksi ternak yang dapat berupa semen, sperma, ova, telur bertunas, dan embrio. Pemerintah berkewajiban untuk melakukan pengembangan usaha perbibitan dan atau pembenihan dengan melibatkan peran serta masyarakat untuk menjamin ketersediaan benih, bibit, dan atau bakalan. Dalam hal usaha pembibitan oleh masyarakat belum begitu berkembang, pemerintah dapat membentuk unit perbibitan dan pemerintah membina pembentukan wilayah sumber bibit pada wilayah yang berpotensi untuk menghasilkan suatu rumpun ternak dengan mutu dan keragaman jenis yang tinggi bagi sifat produksi dan reproduksinya.
Dengan demikian pemerintah harus mempertimbangkan adanya wilayah sumber bibit dengan mempertimbangkan jenis dan rumpun ternak, agroklimat, kepadatan penduduk, sosial ekonomi, budaya, serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan telah menetapkan pedoman pewilayahan sumber bibit sesuai dengan peraturan Menteri Pertanian nomor, 48/Permentan/OT.140/9/2011 yang didalamnya mencakup Kriteria Wilayah Sumber Bibit, Tata Cara Penetapan Wilayah Sumber Bibit, Pengelolaan Wilayah Sumber Bibit, dan Pembinaan serta Pengawasan wilayah sumber bibit itu sendiri. Tetapi di dalam peraturan pewilayahan sumber bibit tersebut tidak secara jelas dicantumkan tatacara untuk menghasilkan bibit khususnya untuk bibit ternak ruminansia besar. Dalam rangka mendukung Program Swasembada Daging Sapi dan Kerbau (PSDSK), maka berikut ini disampaikan salah satu cara terbaik untuk menghasilkan bibit yang melibatkan pemerintah, peternak rakyat, dan peternak komersial dengan skema seperti berikut ini.
Selengkapnya
(Rosikin, S.Pt - Direktorat Budidaya Ternak)
source: http://ditjennak.deptan.go.id/berita-398-bagaimana-cara-mencari-bibit-yang-sebenarnya.html
Motto BPTU Sembawa:"Bibit Unggul Peternak Makmur"
Daftar Peserta BIMTEK Angkatan 1 s.d 7
Memasuki Bulan Ramadhan 1434 H Kegiatan Bimbingan Teknis IB di BPTU Sembawa sudah terlaksana dari angkatan 1 sampai angkatan 7, setelah Ramadhan akan dilanjutkan untuk angkatan 8 sampai selesai. Daftar peserta angkatan 1 sampai 7 dapat di lihat pada link berikut : Link Daftar Peserta
Motto BPTU Sembawa:"Bibit Unggul Peternak Makmur"
Rabu, 03 Juli 2013
Selasa, 02 Juli 2013
Asisten 4 SUMSEL Demo IB
Asisten 4 pemerintah propinsi Sumatera Selatan berkunjung ke Balai Pembibitan Ternak Unggul Sembawa, dalam kunjungan tersebut beliau berkesempatan meninjau beberapa tempat di BPTU, diantaranya, pembibitan Ayam, Gudang Pakan, Pembibitan Sapi, Biogas dan peninjauan kebun rumput.
Dalam Kunjungannya beliau berkesempatan untuk melakukan demontrasi Inseminasi Buatan pada Sapi Brahman di BPTU, beliau juga memberi nama hasil IB nanti dengan AS4
Motto BPTU Sembawa:"Bibit Unggul Peternak Makmur"
Asisten 4 Sumsel Tutup BIMTEK 7
Asisten 4 pemerintah propinsi Sumatera Selatan berkunjung ke Balai Pembibitan Ternak Unggul Sembawa, dalam kunjungan tersebut beliau berkesempatan meninjau beberapa tempat di BPTU, diantaranya, pembibitan Ayam, Gudang Pakan, Pembibitan Sapi, Biogas dan peninjauan kebun rumput.
setelah melakukan peninjauan lapangan, Asisten 4 Bapak Samuil melakukan pertemuan bersama karyawan dan tokoh masyarakat Sembawa sekaligus menutup acara Bimbingan Teknis Inseminasi Buatan Angkatan 7 di BPTU Sembawa
Motto BPTU Sembawa:"Bibit Unggul Peternak Makmur"
setelah melakukan peninjauan lapangan, Asisten 4 Bapak Samuil melakukan pertemuan bersama karyawan dan tokoh masyarakat Sembawa sekaligus menutup acara Bimbingan Teknis Inseminasi Buatan Angkatan 7 di BPTU Sembawa
Motto BPTU Sembawa:"Bibit Unggul Peternak Makmur"
Ketua HIMPULI: BPTU Sembawa sebagai penyokong bibit ayam Arab
Sabtu (29062013), BPTU Sembawa menggelar gathering dengan beberapa insane peternakan, salah satunya adalah Drs Ade Zulkarnaen yang merupakan ketua Himpunan Pengusaha Unggas Lokal Indonesia. Pak Ade, demikan Beliau kerap disapa, menyatakan dari 4700 pengusaha yang bergabung dengan HIMPULI, 40 persennya adalah pengusaha ternak ayam arab. Ayam arab sendiri adalah salah satu ternak yang diproduksi bibitnya di BPTU Sembawa.
Lebih lanjut, Pak Ade menyatakan bahwa berdasarkan informasi yang ia dapatkan, produksi telur dari ayam Arab yang dihasilkan oleh BPTU Sembawa tergolong bagus, bahkan di atas rata-rata. Oleh karena itu perlu dilakukan cara untuk memasarkan bibit ayam produksi BPTU Sembawa dengan lebih gencar
Ketua HIMPULI ini menyatakan harapannya agar BPTU Sembawa dapat menyokong pemenuhan bibit berkualitas bagi anggota HIMPULI. Menurutnya, sebagian bibit ayam Arab yang sudah ada di pasaran sudah merupakan produksi daur ulang, sehingga produksi telurnya kurang bagus.
Motto BPTU Sembawa:"Bibit Unggul Peternak Makmur"
Ahli Sexing jebolan Jepang membina calon sexer BPTU Sembawa
Terhitung Sabtu (290613) hingga hari Sabtu nanti, para pegawai BPTU Sembawa terpilih akan mendapat penggemblengan intensif mengenai sexing. Seorang pakar, yaitu Pak Tauhid, sudah dipersiapkan untuk menjadi mentor dari calon sexer ini.
“Ada 7 jenis bentuk genital DOC Jantan dan 4 bentuk untuk DOC betina”, menurut Pak Tauhid.
Lebih lanjut Beliau mengatakan bahwa butuh waktu dua tahun untuk membentuk sexer handal. Parameternya adalah dalam waktu satu setengah tahun, sexer tersebut harus sudah membuat akurasi 98 %. Jika angka itu tidak tercapai, maka sexer tersebut dianggap gagal.
Pelatihan sexing ini sendiri akan diawali dengan bagaimana cara memegang ayam, kemudian membuang kotoran ayam, yang membutuhkan waktu yang lama untuk menguasainya, baru kemudian membedakan DOC jantan dan betina.
“Berdasarkan pengalaman yang ada, paling beruntung jika 1 dari 10 calon sexer ada yang berhasil menjadi sexer. Maksimal dua, itu pun sangat jarang sekali.”
Selain jumlah calon yang maksimal 10 orang, Pak Tauhid mensyaratkan juga calon sexer sebaiknya masih muda dan tidak merokok agar punya konsentrasi kuat dalam waktu lama.
Walaupun Pak Tauhid tidak berharap banyak dengan keberhasilan calon sexer, semoga BPTU Sembawa dapat menelurkan ahli sexing yang profesional. Tidak hanya satu, dua, bahkan sepuluh. Aamiin.
Motto BPTU Sembawa:"Bibit Unggul Peternak Makmur"
Langganan:
Postingan (Atom)
Pembukaan Padang Penggembalaan(Lelang Ulang)
Informasi Lelang Kode Lelang 2903212 Nama Lelang Pembukaan Padang Penggembalaan (Lelang Ulang) Alasan Pembatalan tidak...
-
Firmansyah Budiyanto BPTU Sembawa Sumsel Anda mungkin pernah mendengar Kolin, apalagi jika Anda penikmat siaran televisi. Seri...
-
Jakarta – Untuk meminimalisir resiko masuk dan tersebarnya Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) eksotik yang kian meningkat sei...
-
Salah satu upaya penjagaan kesehatan ternak adalah dengan melakukan rutinitas. Petugas kandang sapi BPTU Sembawa tampak asyik membersihk...