JAKARTA, KOMPAS.com—Tes kompetensi dasar untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru tahun 2012 ini dilakukan 9 September. Soal tes kompetensi dasar ditangani konsorsium 10 perguruan tinggi negeri (PTN)."Sudah disiapkan 110 ahli dari 10 PTN untuk membuat soal terkait intelegensi dasar dan wawasan kebangsaan serta potensi psikologis. Tes kompetensi khususditangani instansi masing-masing,"tutur Deputi Sumber Daya Manusia Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ramli Naibaho, Jumat (20/7/2012) di Jakarta.Tahun ini, akan diseleksi CPNS untuk mengisi 11.879 formasi di 23 instansi pusat dan 2.681 formasi di 25 instansi daerah. Jumlah ini termasuk CPNS yang lulus dari sekolah kedinasan sebanyak 4.126 orang.
Sabtu, 21 Juli 2012
Australia Alami Harga Komoditi Terendah dalam 3 Tahun
poultryindonesia.com, Harga komoditi pertanian saat ini merupakan yang terendah dalam 3 tahun terakhir, seiring dengan kekhawatiran akan berlanjutnya krisis ekonomi yang melanda Yunani dan Spanyol.Banyak investor mengalihkan perdagangan komoditinya ke dollar Amerika Serikat yang memiliki risiko lebih rendah. Kendati demikian, ada satu komoditi yang masih terbilang kuat, yakni daging putih (white meat).Konsumsi per kapita daging ayam Australia saat ini sebesar 45,2 kg per tahun. Konsumsi produk daging ayam masak (cooked) melonjak 3 kali lipat dibanding 3 tahun lalu. Sebaliknya, daging domba dan sapi saat ini tergolong barang mewah. Ahli ekonomi agribisnis Bank Nasional Australia Michael Creed mengatakan kondisi ini membantu memacu pertumbuhan produktivitas dalam industri perunggasan. “Ya, kita melihat konsumsi daging ayam telah meningkat dan masih akan terus naik pada waktu mendatang,” ujarnya. Lebih lanjut Creed mengatakan bahwa pada tahun 2010-2011produksi unggas melonjak hingga 21,6% dibanding periode sebelumnya.Sementara itu impor daging babi telah membuat harga produk domestik turun, terutama untuk produk yang telah diproses seperti ham, salami dan bacon. “Banyak produsen daging babi yang makin fokus menggarap pasar produk segar karena di sana mereka memiliki keunggulan komparatif.Ada kabar bagus bagi produsen babidan sapi feedlots, menurut Creed, harga bahan baku pakan biji-bijian saat ini turun pada level terendah dalam 6 tahun terakhir. Saat dunia mengkhawatirkan krisis ekonomi yang tengah melanda sejumlah negara Uni Eropa khususnya Yunani dan Spanyol, seluruh harga komoditas pertanian dunia turun. “Untuk beberapa komoditi kita melihat penurunan terendah dalam3 tahun terakhir. Kami melihat harga produk kapas dan gula turun cukup tajam. Namun yang terlihat turun sangat tajam adalah produk dairy karena kita lihat krisis Eurozone ini bertepatan dengan apayang kita sebut sebagai respon produksi raksasa secara global,” jelas Creed.Harga minyak turun, namun harga pupuk tetap tinggi dengan rekor penanaman terjadi di Australia dan Amerika Serikat. “Harga minyak mentah yang cenderung turun berbanding terbalik dengan harga pupuk yang bertahan tinggi. Hal ini karena program penanaman yang solid dengan jumlah areal tanam tahun ini yang meningkat. Dengan sendirinya penggunaan pupuk pun meningkat sehingga harga bertahantinggi,” ujar Creed.Cina lagi-lagi memberikan stimulus untuk ekonomi domestiknya, dengan memompakan 2 triliun Yuan untuk infrastruktur seperti pendidikan, kesehatan, energi dan telekomunikasi. Sumber-sumber mengatakan bahwa ini akan membantu harga tambang Australiaseperti besi dan batu bara tidak turun. Komoditi lain yang mengalami penurunan adalah sayuran dan susu.RUSSIA – AMERIKA :Titik balik hubungan perdaganganPada bulan Juni lalu, satu kelompok bipartisan senator Amerika Serikat (AS) telah mengusulkan satu rancangan undang-undang yang akan berdampak pada normalisasi hubungan dagang dengan Russia.Sejak masa berakhirnya era Uni Soviet pada tahun 1991, hubungan AS-Russia mengalami pasang-surut, yang bahkan semakin runcing dalambeberapa tahun terakhir utamanya untuk mata dagang komoditi ayam. Namun dalam beberapa minggu ke depan Kongres akan mengajukan rancangan undang-undang yang akan menetapkan hubungan perdagangan normal secara permanen dengan Russia untuk menggantikan Amandemen Jackson-Vanik tahun 1974.Sejumlah organisasi perunggasan seperti National Chicken Council, National Turkey Federation dan USA Poultry & Egg Export Council sangat mendukung rencana ini.Selengkapnya simak Majalah Poultry Indonesia Edisi Cetak Juli 2012.
Jumat, 13 Juli 2012
Jelang Ramadan, Ayam Pramuka Laris Manis
Sabtu, 07 Juli 2012
DAHLAN ISKAN BICARA SOAL TERNAK SAPI INDONESIA
Gebrakan Dahlan Iskan tidak hanyaberhenti di sektor energi Listrik, polemik Impor Gula dan Jalan Tol, tetapi ternyata merangsek masuk juga di sektor peternakan. Ketika berkunjung di Yogyakarta menjadi pembicara pada sebuah seminar “Pemimpin Muda Belajar Merawat Indonesia” yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum UGM Yogyakarta, 29 Maret 2012, sedikitmenyinggung masalah pembangunan sektor pertanian termasuk subsektor peternakan.Meski hanya sekilas namun nampaknya menteri yang penuh dengan kejutan dan gebrakan ini, begitu memahami benar akan basis kuat Negara Indonesia adalahharus bertumpu pada bidang agraris. Ia mencontohkan di negeriCina yang dikenal dengan pertumbuhan ekonominya tertinggi di dunia, bahwa petani begitu diperhatikan kesejahteraannya. Meskipun lahan pertanian yang digarap oleh petanidi Cina hanya merupakan pinjamandari Negara, dan petani hanya sebagai penggarap, namun toh jauh dari sejahtera di banding dengan petani Indonesia.Indonesia memang tidak menganut paham sosialisme yang menguasai tanah dan hasil tambang oleh Negara, namun jika menilik dan merujuk kepada pasal 33 UUD 1945 (Amandemen) bahwa semangat untuk mensejahterakan warga Negara juga nyaris mirip sekali. Pada pokok substansinya amanat Konstitusi Indonesia, bahwa tanah dan hasil bumi yang berada di dalamnya di kelola oleh Negara untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.Berbicara tentang basis kuat dan tumpuan pembangunan Indonesia,yang seharusnya dipilih menurut mantan pimpinan perusahaan raksasa media Jawapos Grup ini, tiada lain memang bidang pertanian. Untuk itu, Dahlan merasa sangat heran sekali kenapaIndonesia harus impor daging dan ternak sapi, jika potensi dan sumber daya alam yang ada sebenarnya mampu dioptimalkan.Ia pertama menggebrak perusahaan bibit padi PT Sang Hyang Sri untuk meningkatkan produksi bibit dan kualitasnya. Kemudian dilanjutkan dengan merevitalisasi PT Berdikari. Seperti kita ketahui, bahwa perusahaan itu didirikan sebenarnya untuk mengembangkan peternakan sapi di Indonesia. Namun justru kini lebih banyak bergerak di usaha mebel dan pariwisata. Akhirnya ujar Dahlan di depan peserta seminar, ia perintahkan menutup usaha yang tidak terkait dengan misi dan tujuan didirikannya Perusahaan itu, dan kini kembali beralih ke sektor peternakan sapi.Menurut Dahlan, sangat tidak masuk akal jika keluhan ketersediaan pakan untuk ternak sapi di Indonesia tidak mencukupi.Sebab perusahaan perkebunan Negara yaitu PTP misalnya, banyak tersedia lahan kosong yang infrastrukturnya sudah tersedia dengan baik. Akan tetapi lahan selayang kosong itu tidak dimanfaatkan, bahkan limbah perkebunan sawit, kopi, teh dan nanas, serta cengkeh belum dimanfaatkan secara optimal.Maka PT Berdikari kini menurut Dahlan, harus fokus dan serius menggarap usaha peternakan sapi.Untuk tahun 2012 ini Dahlan menugaskan kepada PT Berdikari agar mampu memasok 100.000 ekor sapi bagi kepentingan domestik. Impor daging dan ternak sapi harus segera di akhiri, jelas Dahlan. Kemudian tahun 2013 mendatang menurutnya target nya 250.000 ekor sapi.Menurut Dahlan, keluhan tiadanya infrastruktur bagi pengembangan ternak sapi di kawasan PTP pada saat ini sudah tidak pantas dikeluhkan oleh para investor plat merah maupun swasta, khususnya BUMN yang bertugas di sektor pertanian.Dahlan menjelaskan bahwa kawasan perkebunan yang dikelola oleh Negara (misalnya PTP) umumnya adalah peninggalan kolonial Belanda dan sebagian kecil hasil pembangunan bangsa Indonesia pasca merdeka, merupakan kawasan yang sudah sangat mapan kesediaan infrastrukturnya. Mulai dari jalan raya yang relatif panjang dan memadai menuju kota pelabuhan, jaringan irigasi yang tersedia sudahtertata representatif serta tersedianya pasokan energi listrik yang mandiri. Selain itu sebagai kota satelit, kawasan perkebunan selalu melimpah tersedia tenaga kerja yang handal dan juga tersedianya lahan maupun limbah perkebunan untuk ternak sapi.Hanya sayangnya memang paparansepintas namun cukup mendalam itu, tidak mendapat tanggapan daripeserta yang sebagian besar adalah civitas akademika fakultas hukum. Maka menjadi menarik jika ASOHI, GOPAN atau ISPI maupun PDHI mengagendakan sebuah pertemuan khusus yang membahas masalah pembangunanpeternakan dengan menteri yang memang konsern terhadap potensidomestik. Alangkah kecewanya jikakemauan mulia dan ide Dahlan ini tidak mendapat sambutan dari para pelaku usaha peternakan dalam negeri.Momentum menarik ini memang harus segera direspon oleh organisasi profesi peternakan dan para pelaku usahanya. Kita patut menunggu siapa yang lebih dahulu memulai ! Apakah ASOHI memulailebih dahulu? Atau malah ISPI dan PPSKI? (iyo)
http://www.majalahinfovet.com/2012/05/dahlan-iskan-bicara-soal-ternak-sapi.html
Pembukaan Padang Penggembalaan(Lelang Ulang)
Informasi Lelang Kode Lelang 2903212 Nama Lelang Pembukaan Padang Penggembalaan (Lelang Ulang) Alasan Pembatalan tidak...
-
Firmansyah Budiyanto BPTU Sembawa Sumsel Anda mungkin pernah mendengar Kolin, apalagi jika Anda penikmat siaran televisi. Seri...
-
Jakarta – Untuk meminimalisir resiko masuk dan tersebarnya Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) eksotik yang kian meningkat sei...
-
Salah satu upaya penjagaan kesehatan ternak adalah dengan melakukan rutinitas. Petugas kandang sapi BPTU Sembawa tampak asyik membersihk...